Minggu, 10 Agustus 2014

CARA SINGKAT MENJINAKKAN BURUNG LIAR PIKATAN



CARA SINGKAT MENJINAKAN BURUNG LIAR PIKATAN
                Burung jinak menjadi idaman setiap penghobi burung. untuk itu saya akan membagi pengalaman tentang perawatan burung pikatan,ada beberapa cara yang harus kita lakukan untuk menjinakkan burung yang baru kita dapat dari alam liar yaitu:
1.       Pada hari pertama kita harus memberi makanan burung yang baru kita dapat sesuai dengan karakter burung ,misalnya burung diku kita harus memberi ulat hongkong atau kroto yang kita campur dengan vour selama 3-4 hari.
2.       Ketika burung sudah terbiasa makan campuran vour dan ulat atau kroto maka kita harus mengurangi porsi ulat atau kroto tersebut , ulat lebih baik di potong kecil –kecil dan di oplos dengan voer.
3.        Ketika burung sudah makan voer , kita harus menjinakkan burung supaya mau mengeluarkan kicauan indahnya yaitu dengan cara
pada sore hari jam5 kosongkan voer di tempat pakan,air minum tetap ada dan jangan di ambil tempat voer nya supaya pd pagi hari merasa lapar.jam 7 pagi mandikan burung sampai basah kuyup,tempat pakan/voer harus kosong , jam 8 coba dekati sambil di beri jangkrik yg di tusuk lidi panjang, goda pakai jangkrik tsb apa dia brani dekat untuk makan jangkrik..kalau sampai 1menit tdk ada respon tingal kan pergi tp jangkrik jg kita bawa , 15menit kemudian kita coba lg..bila sampai jam 10-11blm juga mau makan jangkrik dr lidi ,masukan jangkrik dlm wadah pakan. trs tinggalkan agak jauh tunggu sampai jangkrik di makan,dekati lagi dan goda dg jangkrik berani tdk dia ambil jangkrik dr lidi klu blm jg tinggalkan lg...setelah 1jam ulangi cara tadi trs dan terus ulangi secara kontiyu sampai dia mau makan dr lidi, setelah mau ambil dr lidi hari ke hari kita pendekan sampai jangkrik kita pegang dia mau makan..lakukan cara ini secara kontiyu..saya sudah membuktikan cara ini dan tdk sampai 2 minggu burung sudah relatif jinak...apa bila burung sudah mau ambl jangkrik dr tangan kita pada jam 4sore masukan voer di tempat pakan tapi sedikit saja kira kira bsk jam 7 pagi habis..dan pemberian jangkrik kita ubah cukup 3 x saja dlm sehari dan porsi 3 sekali kash . dalam waktu kurang 2bulan burung sudaj tdk krabakan lg ketika kita mendekati dan pegang sangkar..kuncinya adalah kesabaran dan ketlatenan kita sendiri.

Rabu, 30 Juli 2014

tips membedakan jantan betina burung cendet dan ciblek



Tips Membedakan Burung Pentet Jantan dan Betina
Burung pentet atau yang sering juga disebut burung cendet merupakan burung kicauan yang memiliki banyak variasi nada-nada yang merdu dan indah. Burung ini termasuk burung cerdas, sehingga sangat mudah untuk di master. Sedangkan master buat pentet ada 3 jenis burung yang terbaik yakni burung kolibri, rambatan, serta burung mantenan. Ketiga jenis burung masteran ini pernah kami bahas sebelumnya, nah silahkan sobat burung baca artikel kami mengenai 3 jenis burung terbaik untuk memaster cendet/pentet.

Secara fisik, burung pentet memang memiliki bentuk tubuh yang mini, dengan panjang tubuh berkisar antara 20-25 cm. Ciri khas burung pentet ada pada bentuk paruhnya yang mengait. Lalu bagaimanakah cara membedakan burung pentet jantan dan betina? Silahkan simak perbedaan burung pentet jantan dan betina berikut ini.

Ciri-Ciri Burung Pentet Jantan:
  • Pentet jantan memiliki bulu berwarna hitam tertama pada bagian pipi dan terlihat mencolok.
  • Bentuk kepala pentet jantan terlihat lebih datar/ceper bila dibandingkan lawan jenisnya. 
  • Ketika burung masih anakan, ekor burung pentet cenderung berwarna hitam.
  • Pada bagian supit, pentet jantan memiliki bentuk supit yang kecil dan panjang, serta terdapat pula motif garis bulunya dengan bentuk yang tidak beraturan.
Ciri-Ciri Burung Pentet Betina:
  • Bulu pada burung pentet betina umumnya terlihat berwarna hitam semu (tidak kontras).
  • Bentuk kepalanya juga lebih terlihat bulat dan menggelembung.
  • Saat burung pentet masih anakan, warna hitam pada ekornya tidak begitu jelas (samar).
  • Dan pada bagian supit, burung cendet betina memiliki bentuk yang lebih besar serta bermotif bulu dengan garis yang teratur membentuk bunga.
Kalau di lihat sejenak, bagi pemula memang sulit untuk mengenali ciri-ciri burung pentet jantan dan betina. Jadi butuh waktu untuk Anda lebih mengenal burung pentet yang akan menjadi gacoan Anda. Namun bila Anda ingin burung pentet Anda cepat gacor, silahkan baca artikel kami sebelumnya tentang tips agar pentet cepat bunyi.


Membedakan Ciblek semi jantan dan betina

Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah , hal ini berlaku juga untuk burung jenis Prinia. Apa saja yang membedakan ciblek jantan dan betina? Beberapa panduan ini bisa digunakan:



Ciblek jantan:                                                                                                                                                                                                                                                                              
1.
Ciblek jantan yang masih muda, perhatikan pada bagian bawah paruhnya yang berwarna putih apakah ada bagian ujung paruh yang berwarna hitam, karena jika ujung paruhnya berwarna hitam maka sudah dipastikan burung tersebut adalah burung ciblek muda jantan.
2.
Jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam.
3.
Badan lebih besar dan ekornya lebih panjang dari yang betina.
4.
burung jantan  akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan tembakan ciri khasnya ’ciklak..ciklak..ciklak dan biasanya diselingi dengan tembakan rapat crecetetet... "
5.
Burung jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya. Sedangkan
6.
Bulu dada atas dan samping kanan kiri berwarna hitam.
7.
Bulu dada ke bagian perut kuning keputih-putihan.
8.
Atap kepala hingga ke sayap abu-abu gelap.
9.
Kepala condong bulat agak besar atau istilah jawa Njambe.
10.
Kaki panjang proposional dengan cengkraman kuat, ini merupakan ciri fighter bagus.
11.
Paruh tebal hitam dan rongga mulut juga hitam.
12.
Mata cerah bulat dan belotot. Mata yang memerah menandakan bahwa burung jantan sudah dewasa.
13.
Ekor agak panjang dan rapat.

Ciblek betina:

                                                                                                                        
1.
Bagian bawah paruh berwarna putih polos.
2.
Badan  lebih kecil serta ekor lebih pendek dari yang jantan.
3.
Bulu dada kuning keputihan.
4.
Mempunyai alis berwarna putih di atas mata.
5.
Suara burung betina monoton dan hanya membalas tembakan dari sang jantan ’ciap..ciap..ciap’ dan sering bersuara memanggil ’ ci..ci..ci ’

Sumber : dari berbagai sumber 
http://www.indobird.com/article/article_detail.asp?cat=6&id=211